Sabtu, 11 Juni 2011

PKK KELURAHAN BENDHIL BUDIDAYA LOBSTER

Tim Penggerak PKK Kelurahan Bendungan Hilir,Kec.Tanah Abang Jakarta Pusat tidak hanya pandai dalam pekerjaan administrasi saja tetapi bisa membaca peluang bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan sangat besar. Melihat peluang yang sangat menggiurkan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Bendhil, Ny. Firda Sari Kaloka, S.Sos istri dari Suprayogi, S.STP Lurah Bendhil bersama kelompok PKK RW.06 membina budidaya Lobster.

            Kelompok PKK RT.11/06 kel. Bendhil dalam membudidaya lobster selain mencari keuntungan untuk anggotanya, juga untuk mengisi waktu kosong usai melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya serimoni seperti menyusun surat masuk/keluar, melakukan PSN maupun kegiatan lainnya.

            Dari pada waktu terbuang percuma “ Yah kan lumayan kita mengisi waktu dengan membudidayakan Lobster “, coba tuh lihat lobsternya besar-besar sekali, ujar Firda saat ditinjau Tim Penilai lomba Tertib Administrtasi PKK Kelurahan tingkat DKI Jakarta, yang dipimpin langsung Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Ny.Tatiek Fauzi Bowo.

            Budidaya Lobster  diatas lahan milik PLN dibawah tegangan Sutet dibangun 3 kolam berukuran satu meter kali satu meter, untuk kolam pertama untuk pembenihan usia nol bulan hingga satu bulan, kolam kedua untuk usia lobster diatas satu bulan hingga panen sedangkan kolam ketiga untuk induknya.

            Budidaya lobster sudah berlangsung selama 5 tahun dan telah menhasilkan keuntungan yang cukup lumayan, karena ini berskala kecil dan sudah yang menampung hasil Panen tersebut, Ujar Istri Lurah.

            Dikatakan, usia lobster 3 bulan perekornya dijual 5 ribu rupiah sedangkan untuk usia 6 bulan yang siap panen dijual perekornya antara 25.000 s/d 30.000 rupiah. Selain membina membudidayakan lobster, Kelompok PKK Rt.11/06 membina menerima pesanan pepes ikan yang diketua oleh Ibu.Ewo.

            Walaupun usaha menjual pepes ikan baru seumur jagung namun sudah banjir dengan pemesanan, hampir tiap minggu banyak yang mesan untuk dibuatkan pepes ikan mas, ikan patin dll, paling tidak 20 s/d 30 ekor pepes ikan habis terjual dengan harga Rp.25.000,- perekor, jelas Ny. Firda Sari Kaloka, S.Sos  kepada Tim penilai saat melihat kolam budidaya Lobster.

            Walikota Jakarta Pusat, Saefullah didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Pusat, Hj. Rusmiati Saefullah saat menerima tim Penilai lomba tertib administrasi PKK Kelurahan Tingkat DKI Jakarta yang beranggota 8 orang tersebut, mengatakan PKK Kelurahan Bendhil yang mewakili wilayah Jakarta Pusat untuk dinilai ke tingkat DKI merupakan yang terbaik dari 44 kelurahan yang ada, bukan berarti kelurahan lainnya jelek akan tetapi Kel.Bendhil baik.

            Bahkan untuk PKK Kelurahan Bendhil sangatlah pantas menjadi Juara pertama sehingga bisa mewakili Provinsi DKI Jakarta untuk dinilai ketingkat Nasional, alasannya PKK Kelurahan yang diketuai Ny. Firda Sari Kaloka, S.Sos. sangat kompak, ini buktikan dengan kerjasama PKK Kel.Bendhil bersama Dekel, RT/RW, bahkan Tokoh masyarakatpun tidak sungkan-sungkan membantu PKK kelurahan maupun PKK di tingkat RT dan RW.

            Sementara Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Ny.Tatiek Fauzi Bowo mengatakan Jangan hanya diwaktu ada lomba saja semua aktifitas/rutinitas kegiatan PKK ditingkatan, “ Jangan seperti hangat-hangat tahi ayam “, saya tidak mau seperti ini. Yang saya inginkan peserta lomba itu adalah peserta yang sudah lama dibina serta wilayah yang akan dinilaipun jangan ada pohon yang baru ditanam, yang dikenal dengan istilah peserta lomba karbitan, “ begitu ada lomba semua baru dipersiapkan”, ujar Tatiek.

            Untuk itu saya ingin melihat secara langsung apakah layak atau tidak PKK kelurahan Bendhil menjadi juara, kita harus lihat langsung dilapangan nanti, selain itu tim Juri penilaian lomba tertib administrasi dalam menilainya harus obyektip, adil, jujur jangan ada main mata, tambah Tatiek. (AD)

Sumber :
24 Mei 2011 | Sudin Kominfomas Jakarta Pusat
http://pusat.jakarta.go.id/jakpus09/berita/d/1/300/PKK-KELURAHAN-BENDHIL-BUDIDAYA-LOBSTER.air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar